11 Mei 2010

Solat Wada'

Berbagai cara diupayakan untuk meraih solat khusyu'. Solat yang penuh kenikmatan. Tumaninah dalam gerak demi gerak. Tertib dalam tilawah. Pikiran tegak lurus dengan arasy. Mi'rajlah sosok mu'min.


Berbagai cara diupayakan untuk meraih solat khusyu'. Malah sekarang ini ada pelatihan dan seminar solat khusyu. Upaya cemarlang dari pribadi mu'min yang kreatif dan soleh. Tentu setiap prabadi akan berbeda upaya, berbeda cara, berbeda pandang tentang solat khusyu. Namun semua sama-sama mengharapkan setiap solat dilakukan dengan penuh kesungguhan; penuh keihlasan dan penuh penghayatan sehingga solat tak diakhiri dengan sujud sahwi karena lupa ini lupa itu. Sungguh malu (walau boleh) jika solat dihiasi dengan sujud sahwi. Sungguh malu (walau boleh) jika imam dibisiki ma'mum dengan lafadz subhanalloh. Malu pada sang Khalik yang telah memberi samudra kenikmatan. Malu pada Robb yang telah telaten mengurus kita. Malu pada Alloh yang tak pernah lupa.


Solat wada' adalah istilahku untuk mencapai solat khusyu. Kubayangkan solat yang tengah kulakukan ini adalah solat terahir dalam hidupku. Solat Perpisahan, solat wada, sehingga aku tak berkesempatan lagi untuk melakukan solat. Andai Alloh menakdirkan aku wafat setelah solat ini kuberharap dengan sebesar harap bahwa solat yang baru kulakukan itu solat yang terbaik dalam sepanjang hayatku, dan dengan solat perpisahan itulah kuberdo'a semoga Alloh Ridho. Andai Alloh menakdirkan aku bertemu ajal sebelum datang waktu solat berikutnya, aku mengiba pada Rob semoga solat yang barusan, solat wada' itu menjadi amal terakhir yang diterima.

Hanya bisa kubayangkan bahwa solat yang tengah kutunaikan ini adalah solat terakhir, solat wada' solat perpisahan antara aku dan istriku  juga anak-anakku, dan semoga istri dan anak-anaku menjadi muqimash sholat, penegak solat di muka bumi ini. Aku belum bisa solat sebagaimana Rosul-Mu solat. Belum bisa solat sebagaimana Ali karomallohu wajha solat.... yang tak merasakan anak panah dicabut ketika solat. Sedangkan aku gigitan nyamuk saja masih terasa..... Astaghfirulloh.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

wordpress hosting