04 Oktober 2009

A I R

Air... engkau sabar, dijatuhkan dari tepi tebing, tapi tak menjerit.
Air... engkau sabar, dibenturkan dengan batu, tapi tak menggerutu.
Air... engkau sabar, dibenamkan ke dalam lumpur rawa-rawa.
Air... engkau sabar, membersihkan bokong pendusta

Air... engkau marah, manakala manusia serakah
Air... engkau marah, manakala titah perintah diabaikan
Air... engkau marah, menggilas para pembangkang
Air... engkau ridho, manakala manusia taat perintah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

wordpress hosting